DAFTAR ISI

Jumat, 28 Oktober 2011

Apakah yang dimaksud dengan makna hidup? Kenapa setiap manusia harus memiliki atau menyadari tentang makna hidupnya? Pertanyaan- pertanyaan seperti ini mungkin sering terlintas dalam benak kita tetapi tidak pernah kita pikirkan dengan sungguh-sungguh atau kalaupun kita pikirkan sering tidak/belum kita temukan jawabannya. Kalau ini terjadi pada orang Kristen maka hal ini sebenarnya cukup memprihatinkan dan menyedihkan karena sebagai seorang Kristen kita seharusnya memiliki hidup yang jauh lebih indah dari pada mereka yang ada di luar Kristus.

Berapa banyak dari kita yang pernah memikirkan pertanyaan- pertanyaan seperti ini: "Untuk apa aku hidup? Untuk siapa aku hidup? Apakah tujuan hidupku?" Orang yang tidak memiliki makna dan tujuan hidup akan merasakan bahwa hidup ini hampa, karena makna dan tujuan hidup sangat mempengaruhi gairah hidup seseorang. Seseorang yang tidak mempunyai makna dan tujuan hidup tidak mungkin memiliki semangat untuk hidup.

Untuk itu, marilah kita dengarkan uraian Dr. Paul Gunadi tentang
makna hidup dalam percakapan berikut ini:

T: Pak Paul, apa sih sebenarnya makna hidup itu?

J: Saya akan coba membagi definisi makna hidup ini menjadi dua
kategori, yakni kategori umum dan kategori pribadi.
Kategori umum adalah apa sebenarnya tujuan manusia ini ada di
dunia. Secara pribadi adalah apa makna hidup saya, apa sih
tujuan saya ini ada atau hadir dalam kehidupan ini. Jadi makna
hidup adalah suatu arti, suatu tujuan kenapa manusia ada, sebab
asumsinya adalah manusia tidak selalu ada dan pernah tidak ada,
jadi kehadirannya dianggap membawa suatu makna tertentu.

T: Apakah tujuan Tuhan Allah menciptakan manusia secara umum?

J: Dalam Kejadian 1:26-29 dikatakan bahwa secara umum manusia
ditempatkan di bumi ini untuk memerintah atau menguasai segala
isi alam semesta ini, yaitu ciptaan Tuhan yang lainnya. Jadi
dengan kata lain kehadiran manusia adalah suatu kehadiran yang
disengaja dan direncanakan oleh Tuhan. Tuhan tidak dengan tidak
sengaja menciptakan manusia. Penciptaan itu direncanakan, maka
dikatakan disini, "baiklah Kita menciptakan manusia menurut peta
dan teladan Kita", artinya memang ada suatu unsur pertimbangan
dan perencanaan. Standard yang sangat mulia dalam penciptaan
manusia adalah hal khusus yang menandakan betapa spesial dan
berharganya manusia itu. Tuhan menciptakan seluruh alam semesta
ini agar manusia dapat menikmati semua karya ciptaanNya dan Ia
mau agar manusia menjadi wakil atau duta-Nya dalam mengelola dan
memerintah semua yang ada dalam semesta ini.

T: Bagaimana dengan tujuan khusus/pribadi?

J: Tujuan puncak yang juga merupakan tujuan khusus Tuhan
menciptakan manusia adalah supaya manusia dapat bersekutu
dengan-Nya atau menikmati Tuhan. Dalam Lukas 8:39 dikatakan
tentang nilai plus orang-orang percaya, yakni sebagai utusan-
utusan Tuhan yang diutus-Nya untuk menyampaikan berita baik
tentang pekerjaan Tuhan kepada orang lain supaya orang lain juga
bisa menikmati hidup yang dianugerahkan Tuhan kepada mereka.

T: Apakah makna hidup mempengaruhi gairah hidup seseorang?

J: Sangat mempengaruhi. Orang yang tidak punya tujuan hidup
seringkali tidak ada semangat untuk hidup. Salah satu ciri
depresi adalah kehilangan makna hidup, artinya tidak ada
gairah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar